Gaya Belajar #6

Hari selasa, sepulang dari kantor tepatnya jam 2 sore saya punya janji dengan teman-teman komunitas untuk menghadiri sebuah rapat di sebuah coffee shop. Di sana bersama 4 teman lainnya, kami membahas agenda-agenda project sosial di bulan agustus. Rapatnya cukup lama, dimulai dari jam 3 sore hingga berakhir jam 5.15 sore menjelang maghrib.

Selama rapat, kami saling mengutarakan dan memberi pendapat tentang gambaran agenda di bulan agustus. Mau di-create kayak gimana acaranya, apa aja yang dibutuhkan dan berapa budget yang perlu disiapkan. Saya adalah tipikal orang yang kalau dapat ide harus dipancing dari diskusi dulu, jadi gak bisa tuh disuruh mikir sendiri. Buntu cyiin wkwk. Karena ya dari sesi diskusi itulah bisa dapat insight yang baru, fresh dan anti-mainstream. Widiiih haha..

So, gaya belajar auditori versi saya nih dilatih dengan diskusi terutama 🙂

Melatih Kemandirian #6

Sejak matahari mulai terbit, saya sudah merencanakan ingin berbelanja sepulang dari kantor. Ahh perempuan mana juga yang gak suka belanja hahah 😀 Saya pun membuat list keperluan apa yang harus dibeli di notes HP.

Sejujurnya nih karena saya belum terlalu berani nyetir sepeda motor, ya bisa ditebaklah kalo saya diantar jemput ke kantor oleh orangtua. Huhu ini nih yang aslinya kepengen banget mau dipecahkan tantangan melatih kemandirian dengan membawa motor sendiri ke kantor. Gapapa yaa wahai diri, ini semua membutuhkan proses dan komitmen yang tangguh, ntar juga bisa kok ehee.. Aslinya berpikir keras, ehm ntar kalo belanja ke swalayan naik apa ya? Becak, gojek, atau nebeng sama temen. Kan gak mungkin toh ngerepotin orangtua lagi karena kalo sore ibu pasti lagi masak dan biasanya masih riweuh dengan kedua cucunya. Ah yaudahlah akhirnya ku memutuskan naik becak dari kantor ke swalayan.

Sesampainya di swalayan, saya segera mencari keperluan yang mau dibeli. Karena merasa dikejar waktu khawatir pulang kesorean, saya harus cepat dan tepat membuat keputusan apa yang dibutuhkan dan dibeli. Setelah mendapatkan semuanya, saya pun membayarnya di kasir. Lalu, pulangnya ku memutuskan untuk naik becak lagi ke rumah XD